Tuesday, September 18, 2007

PENCOBAAN

Khotbah di Medan, 14 September 2007
Yakobus 1 : 2-8

Masalah dan persoalan akan tetap ada selama kita masih hidup di dunia ini. Tuhan pun tidak pernah menjanjikan bahwa kita tidak akan menghadapi masalah, tapi Dia berjanji jika kita menghadapi masalah, Tuhan akan datang dan membantu kita menyelesaikannya, selama kita berharap kepada Nya. Penyair india Rabindranath Tagores ( 1861 – 1941 ) dalam bukunya Gitanjali mengatakan ‘ Janganlah aku berdoa agar diluputkan dari bahaya tetapi agar berani untuk menghadapinya ; Janganlah aku berdoa untuk dihindarkan dari kepedihan tetapi agar mampu untuk menaklukkannya “.
Saudara kekasih di didalam Tuhan.
Hidup ini aneh tapi nyata. Jika sepanjang hidup kita senang terus, mungkin kita tidak menyadari bahwa hidup kita saat ini senang. Sebaliknya jika hidup kita menderita terus, mungkin kita tidak tau bahwa kita sedang menderita. Saya baru merasakan bahwa AC ruang tidur sangat membantu saya tidur nyenyak ketika listrik padam. Sepanjang malam tidak bisa tidur karena panas dan sempat terpikir untuk nginap semalam di hotel. Beruntung tidak jadi ngungsi ke hotel karena beberapa jam setelah itu listrik nyala kembali. Demikianlah Tuhan menjadikan malam dan siang, dan menamai kalau terang itu siang dan gelap itu malam ( Kejadian 1 ; 5 ). Pencobaan tidak datang dari Tuhan ( Yakobus 1 : 13 ) dan dengan tegas dikatakan bahwa pencobaan datang dari roh-roh jahat di udara, penghulu-penghulu dunia gelap ( Efesus 6 : 12 ). Beruntung kita menjadi anak Tuhan karena jika kita bertahan dalam pencobaan, maka kita akan menerima mahkota yang dijanjikan Tuhan pada kita ( Yakobus 1 : 12 ).
Penyakit adalah sesuatu yang dapat terjadi pada semua orang, baik mudah dan tua, orang kaya dan miskin. Kita akan menjadi tua dan tidak akan pernah menjadi mudah kembali. Jika kita beranjak tua maka berbagai penyakit sering menyertai kita, misalkan sakit gula, jantung, kanker dan lain-lain. Semua orang menginginkan tetap sehat dan firman Tuhan pun tidak melarang itu terjadi pada setiap orang. Kita dapat melakukan banyak hal jika badan kita sehat, karenanya kita harus meminta kesehatan pada Tuhan. Pertanyaannya adalah badan ini suatu saat akan menjadi tua sehinggah sebagian tulang-tulang kita pun menjadi lemah. Artinya cepat atau lambat semua orang akan merasakan proses ketuaan yang tidak bisa dihindarkan . Tidak salah meminta kesembuhan jasmani, tapi alangkah sia-sianya jika hati dan pikiran kita tertuju sepenuhnya untuk itu , karena tujuan anak-anak Tuhan adalah memperoleh kehidupan yang kekal di surga ( Yohanes 5 : 28-29 ).
Saudaraku kekasih di dalam Tuhan.
Mari kita arahkan hati dan pikiran kita pada rencana Tuhan, karena pikiran Tuhan bukan pikiran kita dan rencana Tuhan bukan bukan rencana kita. Jika kita terlalu banyak campur tangan maka Tuhan akan lepas tangan, sebaliknya jika kita lepas tangan maka Tuhan akan campur tangan. Perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan menjadi kerinduan kita semua, karenanya undang Tuhan agar Dia berdaulat dan berkuasa atas diri kita. Tepat pada waktunya Tuhan akan memberikan yang terindah dalam hidup kita ( Pengkhotbah 3 : 11 )

Tuhan memberkati

No comments: