Monday, November 12, 2007

Bekerja dan Melayani Tuhan

Firman Tuhan : Kisah Para Rasul 18:3-4

Paulus berjumpa dengan Akwila dan istrinya Priskila di Korintus. Dalam kesibukan memberitakan kabar keselamatan , mereka juga harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Paulus dan Akwila memiliki profesi yang sama sebagai tukang kemah ( Tentmakers ) . Mereka membuat Kemah dari buluh kambing dan kemudian menjualnya kepada tentara Romawi. Bisa kita bayangkan betapa sulitnya merajut kemah dari buluh kambing. Semua itu mereka lakukan untuk menopang pelayanannya dan sekaligus untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Orang yang melayani Tuhan dan bekerja sesuai dengan profesinya masing-masing , apakah sebagai pengusaha, dosen, lawyer, akuntan, pekerja kantor, buruh pabrik dan lain-lain disebut Tentmakers. Mereka bekerja keras untuk dapat menopang pelayanannya. Ingat !! Tuhan sangat tidak suka dengan orang malas dan tidak disiplin, karena kemalasan akan mendorong keinginan yang bersifat instant melalui cara-cara yang tidak disukai oleh Tuhan. Seorang filsuf Kristen berkata ‘ Jika kita bekerja keras, maka sama artinya kita bekerja untuk Tuhan ‘.Rasul Paulus mengatakan jika seorang tidak mau bekerja janganlah ia makan ( 2 Tesalonika 3: 11b ). Tuhan akan menambahkan lebih banyak lagi jika kita menyisihkan waktu dan penghasilan kita untuk pelayanan Tuhan. Jika kerja keras kita hanya untuk kesenangan semata, maka uang yang kita dapatkan akan menjadi Mamon. Uang tidak berdosa, tapi cinta akan uang menjadi akar dari segala dosa ( 1 Timotius 6:10 ). Nabi Nehemia adalah gambaran seorang pekerja yang ideal bagi Tuhan, karena dia tidak hanya bekerja dan berdoa sendiri, tapi menganjurkan pengikutnya untuk melakukan hal yang sama. Mari kita melayani Tuhan dan bekerja dengan baik sesuai dengan talenta masing-masing. Tuhan memberkati