Monday, November 12, 2007

Bekerja dan Melayani Tuhan

Firman Tuhan : Kisah Para Rasul 18:3-4

Paulus berjumpa dengan Akwila dan istrinya Priskila di Korintus. Dalam kesibukan memberitakan kabar keselamatan , mereka juga harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Paulus dan Akwila memiliki profesi yang sama sebagai tukang kemah ( Tentmakers ) . Mereka membuat Kemah dari buluh kambing dan kemudian menjualnya kepada tentara Romawi. Bisa kita bayangkan betapa sulitnya merajut kemah dari buluh kambing. Semua itu mereka lakukan untuk menopang pelayanannya dan sekaligus untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Orang yang melayani Tuhan dan bekerja sesuai dengan profesinya masing-masing , apakah sebagai pengusaha, dosen, lawyer, akuntan, pekerja kantor, buruh pabrik dan lain-lain disebut Tentmakers. Mereka bekerja keras untuk dapat menopang pelayanannya. Ingat !! Tuhan sangat tidak suka dengan orang malas dan tidak disiplin, karena kemalasan akan mendorong keinginan yang bersifat instant melalui cara-cara yang tidak disukai oleh Tuhan. Seorang filsuf Kristen berkata ‘ Jika kita bekerja keras, maka sama artinya kita bekerja untuk Tuhan ‘.Rasul Paulus mengatakan jika seorang tidak mau bekerja janganlah ia makan ( 2 Tesalonika 3: 11b ). Tuhan akan menambahkan lebih banyak lagi jika kita menyisihkan waktu dan penghasilan kita untuk pelayanan Tuhan. Jika kerja keras kita hanya untuk kesenangan semata, maka uang yang kita dapatkan akan menjadi Mamon. Uang tidak berdosa, tapi cinta akan uang menjadi akar dari segala dosa ( 1 Timotius 6:10 ). Nabi Nehemia adalah gambaran seorang pekerja yang ideal bagi Tuhan, karena dia tidak hanya bekerja dan berdoa sendiri, tapi menganjurkan pengikutnya untuk melakukan hal yang sama. Mari kita melayani Tuhan dan bekerja dengan baik sesuai dengan talenta masing-masing. Tuhan memberkati

Tuesday, October 23, 2007

Kasih Karunia Vs Kebenaran

Kasih karuniah dan kebenaran adalah dua kata yang sangat popular ditengah-tengah kehidupan kristiani. Dr. Henry Cloud mengatakan kasih karunia atau Grace is something you can never get but only be given. Sebaliknya Kebenaran atau Truth is what is real, it describes how things really are . 1) Kasih karuniah tidak bisa dibeli dan semata hanya karunia dan kebaikan Tuhan pada manusia. Kasih karunia merupakan wujud nyata dari cinta kasih Tuhan yang tidak terbatas dan diberikan dengan cuma-cuma ( 1 Johanes 4:8 ). Kebenaran atau Truth adalah kesepakatan diantara dua orang atau lebih untuk secara sadar melakukan apa yang telah disepakati, dapat berbentuk kesepakatan atau perjanjian. Dapat juga berbentuk hukum yang dibuat oleh suatu negara untuk mengatur hak dan kewajiban warganegaranya. Dalam konteks ini Truth yang dimaksud adalah kebenaran yang tertera di dalam Alkitab. Umat kristen meyakini bahwa Alkitab adalah sumber yang benar dan sumber iman yang tidak dapat salah ( Sola Scriptura ), karenanya segala sesuatunya harus didasarkan pada pemahaman Alkitabiah . Alkitab adalah suara dan perintah Tuhan yang harus kita patuhi dan kita laksanakan ( Yohanes 1:1 ). Prinsip Protestantisme mengatakan hanya karena iman yang membuat manusia benar dan selamat ( Sola Fide ). Pemahaman ini sering diartikan tidak seimbang, karena cendrung berlindung dibalik kasih karunia Tuhan untuk alasan pembenaran .

Firman Tuhan berikut ini menunjukkan betapa besarnya kasih karunia Tuhan pada manusia : Akan tetapi Allah menunjukkan kasih Nya kepada kita, ketika kita masih berdosa ( Roma 5:8 ). Aku heran , bahwa kamu begitu lekas berbalik daripada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti injil lain ( Galatia 1:6 ). Terlihat ada penekanan yang berulang-ulang pada kasih karunia, sehingga sering digunakan sebagai alasan pembebenaran untuk melakukan kesalahan ; dengan alasan kitakan masih hidup di dunia ! . Mungkin kita perlu memahami lehih jauh tentang dua kata ini, sehingga tidak terjebak dalam perdebatan yang justru membuat kita bimbang. Howard Gardner mengatkan ’ deep mastery of a body of knowledge or shool of thought ’. 2) Dia mengatakan bahwa 50 % daripada keberhasilan kita ditentukan oleh discipline mind untuk mempelajari dan memahami pengetahuan atau ilmu, sedangkan selebihnya adalah faktor lain, seperti synthezising mind, creating mind, respectfully mind dan ethical mind. Ini suatu ajakan yang baik bagi kita untuk memahami lebih dalam tentang kasih karunia dan kebenaran, karena Tuhan pun menghendaki kita untuk melakukannya (Yeremia 23:18 ).

Kasih karunia tampa kebenaran

Dua orang bersaudara, Ricard dan Robert terlibat pertengkaran sengit gara-gara persoalan hutang piutang. Robert yang sangat miskin meminjam uang sebesar Rp. 100.000 dari abangnya Richard guna menyekolahkan anaknya masuk SMP. Robert adalah petani miskin yang tidak mempunyai penghasilan tetap. Pertengkaran besar terjadi setelah setahun Robert belum juga mampu melunasi hutangnya. Persoalan ini sampai juga pada James , boss nya Ricard tempat dia bekerja. James memanggil Ricard dan menasehatinya. Mengapa engkau bertengkar dengan adikmu Robert gara-gara soal uang Rp. 100.000 ?, bukankah penghasilanmu cukup besar . Apalah arti Rp. 100.000 dibandingkan Rp. 5.000.000 yang kau terima setiap bulan dari ku. Sudah seharusnya kau memberikan uang itu dengan cuma-cuma dan bukannya mengutangi dia. Kalau sama si Robert aja kau perlakukan seperti itu, bagaimana dengan orang lain ?. Firman Tuhan mengatakan, jika kau melakukan untuk salah seorang dari saudara Ku yang paling hina ini, kamu sudah melakukannya untuk Ku ( Matius 25:40 ). Kasih karunia Tuhan yang dia terima tidak seimbang dengan kebenaran firman Tuhan untuk mengasihi sesama . Ketamakan mematikan rasa, mengabaikan kebenaran firman Tuhan dan berlindung bahwa anugrah adalah haknya, karenanya cendrung mengabaikan kebenaran sebagai suatu kewajiban. Kalau Tuhan memberikan kasih karunia dengan gratis mungkin sudah sepatutnya kita melakukan kebenaran firman. Kasih karunia tampa kebenaran ibarat orang yang tak tahu berterima kasih. Menggangap bahwa kasih karunia adalah ’ given ’, kebenaran bukan keharusan, kalau lagi ingat dilakukan, kalau lupa ngak apa-apa ; kan kita anak Tuhan. Kita diperingatkan tidak mempergunakan kemerdekaan untuk melakukan sesuai kehendak kita , tapi untuk melayani orang lain dengan kasih yang kita terima dari Tuhan ( Galatia 5:13 ). Tuhan itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran, tetapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, bahkan Ia membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat ( Bilangan 14:18 ).

Kebenaran tampa kasih karunia

Kebenaran tampa kasih karunia sangat berbahaya, karena cendrung egois dan rasionis . Tentu kita harus menggunakan akal pikiran untuk memahami firman Tuhan . Tapi ada bagian tertentu yang merupakan rahasia Tuhan yang tidak dapat dipahami oleh manusia. Perlu hikmat untuk memahaminya, dan takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat ( Amsal 9:10 ) . Tuhan bergaul akrab dengan orang yang takut akan Dia serta perjanjian Nya diberitahukan kepada kita ( Mazmur 25:14 ). Tuhan memastikan jika kita bergaul akrab dengan Nya, maka Dia akan menuntun kita memahami kebenaran firman Tuhan. Hanya dengan tuntunan Roh Kudus kita mampu memahami maksud Tuhan untuk setiap kebenaran firman Nya, karenanya saatnya kita berlutut dan berserah pada kebesaran Tuhan. Membuat orang lain terhibur dan bersatu dalam kasih menjadi kerinduan kita bersama agar kita memperoleh keyakinan pengertian serta mengenal rahasia Tuhan.

Kebenaran dan kasih karunia

Uraian di atas mengajak kita menggunakan akal pikiran untuk memahami firman Tuhan melalui tuntunan Roh Kudus. Menjadi serupa dengan Tuhan tidak mungkin, tapi berusaha serupa dengan Tuhan adalah salah satu cara untuk selalu berbuat baik. Jika Tuhan memberikan karunia berlimpah pada kita, maka kita pun harus membagikan itu sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Rasul Paulus mengirimkan suratnya yang pertama ke jemaatnya di Korintus yang menunjukkan bagaimana Injil Tuhan berkata tentang persoalan-persoalan moral, perbedaan pendapatan, kebangkitan orang mati, karuniah Roh Kudus dan lain-lain. Salah satu pasal penting dan sering diperdengarkan pada suratnya yang pertama kepada jemaatnya di Korintus adalah tentang ‘ Kasih ‘ ( ayat 13 ). Jika kita memahami dan menjalankan perintah kasih, sebetulnya kita sudah mensyukuri karunia Tuhan melalui kebenaran firman Nya.


Drapkin, seorang prof Israel mengatakan bahwa bahwa sepuluh hukum Tuhan merupakan dasar moral dan undang-undang dari sebagian besar undang-undang yang berlaku di dunia . 3) Kekuatan dan kuasa terdapat dalam Roh Kudus, karena Roh Kudus adalah Roh Allah dan juga Roh Anak-Nya Yesus Kristus. Mari buka hati kita menerima Roh Kudus agar kita dimampukan untuk melakukan kebenaran Firman Tuhan. Amin


Tuhan memberkati


Ferdinand Nainggolan

Referensi :

1) Change Your Life with Changes That Heal, Henry Cloud,Dr, 1992.

2) Five Minds for Future, Howard Gardner, 2006

3) Crime and punishment in the ancient world, Drapkin Prof

Thursday, October 4, 2007

Aku sebel , marah dan benci

Aku kesal sama dia, aku marah sama dia, aku benci sama dia. Kalau mau marah ya marah aja dong, jangan pakai pemberitahuan segala. Memang aneh mau marah kok pakai halo-halo. Ya begitulah kalau orang sudah kebelet benci apalagi jika ditambah rasa dendam . Herannya terkadang kebenciannya bukan timbul dari perkara besar, hanya karena tidak ingin disaingi, tidak ingin popularitasnya menurun, tidak ingin ada orang lain merubah kebiasaan yang sudah berjalan. Marah boleh, menjadi pemarah yang harus dihindari, karena sifat pemarah cendrung menyimpan dendam dan Tuhan melarang kita bergaul dengan orang yang semacam ini ( Amsal 22 : 24 ). Seperti ini tidak hanya terjadi pada dunia sekuler, tapi juga terjadi di dalam kehidupan gereja. Lihatlah beberapa gereja yang sedang bersengketa, jemaat yang cendrung berkelompok, jemaat yang sering berpindah-pindah gereja. Alasan kelasik bagi jemaat yang sering berpindah-pindah gereja antara lain : ketersinggungan pribadi, mencari gereja yang cocok, mencari pengkhotbah yang baik, mengejar kepenuhan Roh Kudus. Mungkin kita perlu beradaptasi dengan kemajuan jaman, baik dalam gaya beribadah dan pemahaman alkitabiah yang baik sehinggah jemaat merasa terberkati. Sebaliknya yang merasa mendapatkan sesuatu yang baik dari gereja lain dan terbeban menyampaikan perubahan, sebaiknya disampaikan dengan cara yang baik.
Cerita Ito Repelita br. Tambunan dari Timor Leste dapat dijadikan salah satu contoh nyata bagaimana kebencian, kemarahan dan dendam benar-benar terjadi. Inang A ( nama samaran ) tidak dapat memaafkan kedua orang tuanya hanya karena kesalah pahaman . Dia bersumpah ’ mardomo di tano rara pe taho tung soolo be ahu pajumpang ( aku tidak mau bertemu sampai mati )’. Ternyata bukan hanya dibibir saja, ketika kedua orang tua ito Repelita dipanggil Tuhan pun, Inang A bersikeras tidak mau melayat ( padahal dari pihak keluarga sudah datang untuk meminta maaf pada saat kematian kedua orang tuanya ) . Tuhan sangat menyayangi umatnya , betapapun Yunus bin Amitai marah sekali pada Tuhan dan mengatakan ’ selayaknya aku marah sampai mati ’, tapi Tuhan menyapanya dengan lembut ’ layakkah engkau marah ? ( Yunus 4 : 9 ). Kalau Tuhan mau mengampuni kemarahan kita, barangkali sudah selayaknya kita juga mampu memaafkan orang lain.
Orang yang menyimpan kebencian sangat menyedihkan. Terkadang dia tidak menyadari apa yang dilakukannya. Dia akan melakukan sesuatu terhadap apa yang dibencinya dan bukan apa yang disukainya . Kemarahan dan kebencian yang tidak terungkap lebih berbahaya daripada kebencian yang terungkap sebagaimana cerita kebencian Inang A. Bisakah kita bayangkan jika sepanjang hidupnya orang menyimpan kebencian pada seseorang, padahal pertemuan diantara mereka tidak bisa dihindari, karena teman sekantor, sekolah atau gereja ?. Sudah pasti orang seperti ini membawa beban berat dalam hidupnya, karena harus melakukan sesuatu untuk yang dia benci ( Roma 7:15 ).
Kita perlu menahan diri dan berlaku baik kepada orang lain agar jangan menjadi salah satu korban kebencian. Menjadi orang yang dibenci sangat tidak menguntungkan, kecuali dibenci karena mengikut Tuhan ( Matius 10: 34-42 ). Kita harus menjaga hubungan yang baik dengan Tuhan dan sesama melalui perbuatan yang berkenaan dengan Tuhan. Cerita kakak beradik Ohola dan Oholiba yang menjadi perempuan sundal di Mesir dalam kitab perjanjian lama ( Yehezkiel 23 ) menarik disimak untuk menjadi pelajaran bagi kita . Pesan penting dalam cerita itu adalah untuk tidak melakukan kesalahan kembali atas apa yang sudah dilakukan saudara kita. Oholiba mengulangi kembali menjadi perempuan sundal setelah kematian Ohola . Padahal Tuhan sudah memperingati untuk tidak mengulangi kesalahan yang dibuat Ohola. Cerita ini mengisahkan persundalan , tapi dalam konteks lain bisa juga berupa kebencian, penghianatan, kedengkian, perampokan ( cerita Tagor dan Tigor ), dan lain-lain . Kalau ini terjadi, maka saatnya Tuhan akan mengatakan ’ Aku akan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang yang kau benci, walaupun engkau sudah menjauhkan diri dari mereka ( Yehezkiel 23:28 ).

Kadar kesebelan mungkin tidak separah kebencian, namun tidak boleh dijadikan alasan pembenaran. Aku sebal banget hari ini, kok soal ujian yang segampang itu tidak bisa kukerjakan ; aku sebal banget sama dia karena harus menunggu sampai jam 5 padahal janjinya jam 2. Sebel sifatnya sekejap dan seketika juga dapat dimaafkan, walau enggan melakukannya tapi tetap dilakukan karena untuk sesuatu kebaikan. Bapak rohani kita Abraham pun pernah sebel kepada anak dan budaknya Hagar ( Kejadian 21:11 ). Tapi Allah berfirman kepada Abraham ’ janganlah sebel hatimu karena hal anak dan budakmu itu ( Kejadian 21:12 ).

Bagaimana menjaga hati dan pikiran kita ??

Raja Salomo tidak meminta harta, kekayaan dan kekuasaan pada Tuhan, tapi dia meminta agar diberikan hati yang paham untuk membedahkan yang baik dan yang jahat ( 1 Raja-raja 3 : 9 ). Kemudian Tuhan memberikan kepada Raja Salomo hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum dia tidak ada yang seperti dia dan setelah dia tidak ada yang bangkit setelah dia ( 1 Raja-raja 3:12 ). Akar segala kejahatan dan kebencian bermula dari hati dan pikiran kita. Berapa persen kejahatan dan kebencian kita yang timbul seketika. Mungkin sebagian besar kejahatan yang akan kita lakukan sudah kita ketahui sebelumnya melalui hayalan dan rencana yang ada di pikiran kita. Artinya jika kita memikirkan hal-hal yang baik maka perbuatan kita pun akan mengarah kepada sesuatu yang baik, sebaliknya jika terlintas dipikiran kita melakukan hal-hal yang jahat, maka keinginan kita pun akan mengarah kepada sesuatu yang jahat. Cepatlah alihkan pikiranmu ke frekwensi yang lain jika terlintas untuk melakukan hal-hal yang jahat. Misalkan saat ini kita sedang berada pada channel 8 dengan berbagai keinginan daging, cepat bergerak dan ’ marsuap ( cuci muka ) ’ , berdoa dan minta pertolongan Tuhan dan pindah channel lain ( mungkin channel 7 ) . Sebagaimana yang saya sampaikan pada tulisan sebelumnya, bahwa otak kiri kita ( Left Brain ) akan mengolah jutaan informasi yang kita terima setiap hari. Karenanya mintalah pertolongan Tuhan setiap detik, menit, jam, hari agar kita dimampukan untuk mengendalikan hati dan pikiran kita.

Berhentilah menyimpan kemarahan dan kebencian

Menyangkal diri salah satu cara melepaskan diri dari kemarahan dan kebencian. Memang sulit dilakukan apalagi jika seseorang berada pada posisi yang harus selalu ditinggikan, dilayani, dihargai. Inilah yang sulit dilakukan orang, padahal salah satu syarat mengikut Tuhan adalah menyangkal diri dan pikul salib ( Markus 8:34 ). Apakah yang engkau cari saudara ??. Kalau mencari Tuhan, maka syaratnya harus menyangkal diri dari kesombongan, kedengkian, kebencian, kemarahan, menerima pendapat orang lain dan mau ditegor. Orang yang tidak mau menyangkal diri sulit ditegor, karena masih selalu menempatkan dirinya paling baik, paling senior, paling tahu segala-galanya, paling rohani. Apalah kita dibandingkan Daud yang diangkat sendiri oleh Tuhan sebagai Raja ( Kisah Para Rasul 13:22 ) dan yang mau ditegor . Waktu itu Raja Daud sangat berkuasa, tetapi dia mau ditegor oleh Nabi Natan pada waktu dia membiarkan Uria orang Het mati berperang dan mengambil istrinya Batsyeba menjadi istrinya ( 2 Samuel 12 ). Nabi Natan bukan seorang panglima, bukan seorang gubernur, bukan seorang pejabat, tapi hanya seorang nabi. Raja Daud berkata kepada Nabi Natan ’ Aku sudah berdosa kepada Tuhan ( 2 Samuel 12 :13 ). Baik juga jika kita berkaca kepada kerendahan hati Raja Daud yang mau ditegor, mau memperbaiki kesalahan dan mengakui segala dosa-dosanya dihadapan Tuhan. Betapa indahnya kehidupan gerejani, kehidupan keluarga, kehidupan perkawanan tampa kemarahan, kebencian, tapi penuh dengan pantulan sinar kemuliaan Tuhan.

Tuhan memberkati.

Tuesday, October 2, 2007

Khotbah di Perkumpulan Oikemene Jatiwarna - Jakarta, 290907

1 Korintus 15 :1-11

Korintus adalah sebuah kota pelabuhan yang sangat indah di Yunani. Dahulu merupakan salah satu ibukota Akhaya di bawah pemerintahan kerajaan Roma. Korintus di diami oleh berbagai bangsa dan berbagai agama . Perpecahan terjadi di antara jemaat Korintus akibat perbedaan pandang tentang tata cara ibadah. Selain itu terjadi juga kemorosotan moral dan kepercayaan orang-orang Kristen di sana . Kemaksiatan, perkawinan bebas, kedengkian, perbedaan pandang tentang kebangkitan orang mati, karuniah Roh Kudus . Oleh sebab itu Rasul Paulus mengirimkan suratnya yang pertama ke jemaatnya di Korintus yang menunjukkan bagaimana Injil Tuhan berkata tentang persoalan-persoalan moral, perbedaan pendapatan, kebangkitan orang mati, karuniah Roh Kudus dan lain-lain. Salah satu pasal penting dan sering diperdengarkan pada suratnya yang pertama kepada jemaatnya di Korintus adalah tentang ‘ Kasih ‘ ( ayat 13 ).
Saudara kekasih di dalam Tuhan. Hari ini kita memusatkan perhatian tentang kebangkitan Kristus dan lebih dalam lagi tentang pertemuan Rasul Paulus dengan Tuhan ( ayat 8-11 ). Sebagian orang memandang pertemuan dengan Tuhan sebagai sesuatu yang berlebihan, atau dalam istilah saya ‘ mentel rohani ,. Bagaimana mungkin di jaman sekarang kita bisa bertemu dengan Tuhan, sedang Tuhan tidak pernah terlihat. Terlepas dari perbedaan pandang tersebut, saya mengatakan bahwa perjumpaan dengan Tuhan perlu dan harus bagi setiap orang yang percaya. Seorang pendeta mengaku dengan tulus bahwa dia berjumpa dengan Tuhan setelah bertahun-tahun melayani di suatu gereja. Tidak satu pun dapat menghalangi perjumpaan seseorang dengan Tuhan, dan hanya dia yang dapat menjelaskan bagaimana indahnya ketika Tuhan menjamahnya. Sepertinya abstrak, tapi bukan. Seseorang yang berjumpa dengan Tuhan pasti berubah dan berbuah ( Galatia 5:22-23 ). Ada kerinduan mendalam untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Tuhan berdaulat dan berkuasa pada setiap pribadi yang mendapat jamahan Tuhan, sebagaimana Rasul Paulus mengatakan bahwa bukan aku lagi yang tinggal di dalam aku, tapi Tuhan .
Saudara kekasih di dalam Tuhan. Merupakan hak prerogatif Tuhan untuk dapat berjumpa dengan Nya. Tidak ada jaminan kita berjumpa dengan Nya, karena semuanya adalah karena kasih karunia Tuhan. Tapi kita tahu bahwa Tuhan sangat mengasihi kita. Ketika kita datang dengan remuk hati, dengan airmata, dengan kesungguhan , maka Tuhan akan memperhitungkan semuanya. Tuhan mengatakan datanglah padaku hai yang lesu lemah ( Matius 11:28 ) . Menyangkal diri salah satu hal yang harus dilakukan untuk mengikut Tuhan ( Markus 8:34 ). Menyangkal diri sungguh amat susah dilakukan orang, apalagi dia dalam posisi yang selalu dihargai. Di depan Tuhan kita tidak ada harganya, seperti abu yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap ditiup angin ( Hosea 13:3 ). Setiap orang percaya rindu berjumpa dengan Tuhan dan itu hanya dapat kita lakukan melalui kedewasaan rohani. Kedewasaan rohani dicapai melalui penyangkalan diri, kerinduan dan ketekunan untuk mengetahui maksud Tuhan dalam hidup kita.
Saudara kekasih di dalam Tuhan. Ada beberapa tip untuk kita renungkan bersama kala kita rindu berjumpa dengan Tuhan.
1. Membaca dan mendengarkan firman Tuhan
Lebih banyak orang suka berdoa daripada membaca dan mendengarkan firman Tuhan. Mendengarkan dan membaca firman Tuhan sifatnya pasif dan terkadang membosankan, apalagi jika firman Tuhan yang disampaikan pendeta atau pengkhotbah kurang mengena dihatinya. Berdoa lebih menarik, karena lebih aktif dan sebagian besar berupa permintaan pribadi atau keluarga ; sedikit sekali mendoakan orang lain ( itu pun kalau ingat ). Membaca, mendengarkan firman Tuhan dan berdoa mempunyai arti yang penting, semuanya dalam kaitannya bercakap-cakap dengan Tuhan . Tuhan sedang berbicara pada kita manakala kita mendengar dan membaca firman Tuhan, sebaliknya kita sedang berbicara dengan Tuhan manakala kita berdoa. Nabi Yeremia dengan tegas mengingatkan kita untuk mendengarkan firman Tuhan ( Yeremia 23:18 )

2. Menerima Firman Tuhan
Tuhan menginginkan agar kita mempelajari Firmannya. Rasio mesti digunakan agar kita mampu memahami Firmannya. Lebih penting dari itu adalah tuntunan Roh Kudus agar membantu kita memahami maksud Tuhan pada setiap Firman Tuhan yang kita baca. Tampa tuntunan Roh Kudus sulit kita menerima dan memahaminya, akhirnya membawa kita pada perdebatan pribadi dan kelompok yang cendrung menjadi rasionis. Jika konvensi yang dibuat oleh manusia saja mampu untuk tidak kita perdebatkan ( misalnya mengapa 1 km adalah 1.000 meter ), apalagi Firman Tuhan yang sudah pasti adalah Tuhan sendiri ( Yohanes 1:1 ). Oleh sebab itu kita harus menerima Firman Tuhan sebagai suatu kebenaran Mutlak ( Sola Fide dan Sola Scriptura ).

3. Pelaku Firman Tuhan
Rasul Yakobus mengatakan bahwa iman tampa perbuatan adalah mati ( Yakobus 2:17 ). Lihatlah bagaimana 10 orang yang berpenyakit kusta melakukan segera perintah Tuhan tampa perlu mempertanyakan ini dan itu ( Lukas 17:12-14 ); seorang yang lumpu 38 tahun di kolam Bethesda ( Yohanes 5:1-10 ). Kesemuanya mereka disembuhkan oleh Tuhan karena iman dan perbuatannya.

4. Berjumpa dengan Tuhan
Sulit untuk dijelaskan, hanya saudara dan Tuhan yang tahu bagaimana indahnya bertemu dengan sang pencipta. Membaca, mendengar, menerima dan melakukan Firman Tuhan secara teratur dan disiplin adalah salah satu upaya kearah itu. Sekali lagi ingat bahwa pertemuan dengan Tuhan adalah hak prerogatif Nya. Kita harus mampu merendahkan hati, menyangkal diri, dan sekaligus meminta pertolongan Roh Kudus agar diberi kesempatan berjumpa dengan Tuhan dalam Roh dan kebenaran. Dan ingat setiap jamahan Tuhan membuat kita berubah dan berbuah di dalam setiap kehidupan kita.

Saudara kekasih di dalam Tuhan . Mari kita sampaikan kerinduan kita pada Tuhan, dan dengan percaya serta doa yang tulus, mujizat pasti terjadi pada diri kita masing-masing.

Amin.

Tuesday, September 25, 2007

Mendengarkan Suara Tuhan

Jangan batasi pikiranmu dengan arogansi intelektual, karena Tuhan dapat melakukan apa saja yang tidak mungkin bagi manusia, tetapi mungkin bagi Dia. Pikiran kita bukan pikiran Tuhan, dan rencana kita bukan rencana Tuhan. Suka-suka Tuhan melakukan apa yang Dia mau, asimetris, artinya jika Tuhan menyapa maka kita harus merespons. Memang kita seringkali dikacaukan oleh hamba Tuhan yang tiba-tiba berhenti menyampaikan khotbanya, dan secara spontan mengatakan mendengar suara Tuhan bahwa akan terjadi musibah besar disuatu tempat. Beberapa menit kemudian berhenti lagi dan spontan mengatakan mendengar suara Tuhan ada ditengah-tengah jemaat ini yang sangat memerlukan pernyembuhan rohani, karena jiwanya sudah dirasuki kuasa gelap. Sebagian orang takut mendengar berita itu dan saling curiga siapa ditengah-tengah mereka yang kerasukan setan ?. Lima tahun setelah pemberitahuan itu memang terjadi musibah besar disuatu Negara yang jauh sekali dan bahkan kita pun belum pernah mendengar Negara itu. Tidak ada maksud menghakimi, sebagaimana yang diuraikan di atas semuanya mungkin terjadi jika Tuhan menghendaki.
Apakah kita bisa mendengar suara Tuhan ??
Kita menyembah dan memuji Tuhan di dalam roh dan kebenaran. Tidak satu orang pun dapat melihat Tuhan ( 1 Timotius 6: 16b ) dan tampa iman kita tidak mungkin berjumpa dengan Tuhan, dan tampa iman kita tidak mungkin mendengarkan suara Tuhan ( Ibrani 11 : 6a ). Firman Tuhan menjadi sarana bagi kita untuk bercakap-cakap dengan Nya, karena firman Tuhan itu adalah Allah sendiri ( Yohanes 1 : 1 ).
Seorang tuan sangat menyayangi seekor anjing peliharaannya. Setiap sore sepulang kerja dia selalu disapa dengan gonggongan tertentu, kemudian si tuan mengelus-elus kepalanya. Anjing tersebut tahu percis waktu tuannya memberi makan, dan dengan berlari-lari kecil dihampirinya tuannya . Bertugas tiga hari diluar kota, tuan tersebut terkejut mendengar kabar bahwa pembentunya dirawat dirumah sakit karena digigit anjingnya. Karena belum kenal, anjing tersebut mengigit sipembantu pada waktu diberi makan, dikira mau menyakitinya. Anjing tersebut merasakan sentuhan dari tuannya, karenanya walaupun si anjing tidak bisa berbicara, tapi dia mengerti dan dapat merasakan apa yang diinginkan tuannya. Ibu yang baik mengetahui keinginan bayinya walaupun mereka tidak dapat bercakap-cakap sebagaimana anak yang yang sudah bisa bicara. Sulit bagi seorang bapak memahami keinginan anaknya yang masih bayi, terlalu sering manangis dikatakan cengeng, padahal si bayi ingin minum. Walaupun kita tidak dapat melihat Tuhan, namun dengan bertekun, berdoa, berjalan seturut kehendak Nya, penyerahan diri total, kita dapat mendengarkan suara Nya dan sekaligus berjumpa dengan Nya di dalam roh dan kebenaran.
Suara Tuhan atau suara Setan ??
Ujilah dirimu apakah yang saudara dengar suara Tuhan atau suara Setan ?. Banyak orang yang enggan bercerita tentang setan karena merasa takut atau terpengaruh dengan perkataan orang tuanya semasa mereka masih kanak-kanak. Jawaban kelasik yang disampaikan orang tua adalah tidak ada setan, tampa penjelasan yang memadai karena keterbatasan pemahaman. Setan selalu mencoba berbicara kepada kita dengan menggunakan berbagai cara agar kita mau mendengar. Tuhan kita Yesus Kristus juga dicobai oleh setan di padang gurun dan menawarkan akan memberikan semua yang ada pada Nya, asalkan mau menyembah nya ( Matius 4 : 9 ). Rasul Paulus mengingatkan kita agar selalu berjaga-jaga karena setan selalu berjalan diseliling kita dan mengaum seperti singa mencari orang yang dapat ditelannya ( 1 Petrus 5 : 8 ). Masih ingatkah saudara bagaimana Petrus berkata kepada Tuhan Yesus agar Allah menjauhkan cobaan dari pada Nya ?. Namun apa yang terjadi ?, Tuhan berpaling dan berkata kepada Petrus, enyalah iblis, engkau suatu batu sandungan bagi Ku, karena kau tidak memikirkan apa yang dikehendaki Allah bagi Ku ( Matius 16 : 22-23 ). Saudaraku kekasih di dalam Tuhan . Sekarang jelaslah bagi kita bagaimana gigihnya setan mencoba mempengaruhi agar kita mau mendengarkan suaranya. Pertanyaan yang seringkali timbul adalah bagaimana kita membedakan suara Tuhan atau suara Setan ?.
Setiap hari kita menerima jutaan informasi yang masuk ke otak kita. Infomasi tersebut disaring secara otomatis oleh struktur yang disebut hippocampus yang terdapat dipermukaan otak. Semua aktivitas yang kita lakukan menimbulkan kesan melalui panca indera dan selanjutnya diteruskan ke otak kita lalu disimpan sebagai memori. Working memory yang merupakan permukaan otak sebelah depan ( Pre Front Cortex ) perlu dikendalikan dengan baik, karena terkait langsung dengan pendengaran, pengelihatan dan perasaan. Sering terjadi pada waktu kita berdoa dan bernyanyi badan dan pikiran kita tidak ada disitu, karena banyak memori yang masuk ke otak kita yang perlu dikendalikan.
Kita memerlukan kehadiran Roh Kudus untuk membimbing dan mengarahkan kita pada satu tujuan yaitu mendengarkan suara Tuhan. Tampa hadirat Roh Kudus tak mungkin kita mampu mendengarkan suara Tuhan, karena kita menyembah di dalam Roh dan bukan di dalam daging. Firman Tuhan menjadi acuan kita setiap hari untuk mampu membedahkan suara Tuhan atau suara setan. Jika hari ini kita membaca firman Tuhan ‘ adalah baik bagimu tidak memakan daging atau minum anggur, atau sesuatu yang menjadi batu sandungan untuk saudaramu ‘ ( Roma 14:21 ). Jika setelah membaca firman Tuhan saudara terdorong untuk meminum wiski yang dapat membuat saudara mabuk, berarti saudara sedang mendengarkan suara setan. Hari berikutnya saudara membaca firman Tuhan ‘ jangan membalas jahat dengan jahat ( 1 Tesalonika 5:15 ), akan tetapi setelah membaca firman tersebut saudara terdorong untuk membalas perbuatan jahat yang dilakukan orang lain. Sudah pasti bahwa saudara sedang mendengarkan suara setan untuk melakukan perbuatan yang tidak dikehendaki Tuhan. Jika saudara tidak terdorong sama sekali meminum wiski dan membalas perbuatan jahat, saudara bersabar dan menyerahkan sepenuhnya pada Tuhan, berarti saudara mendengar suara Tuhan dan melakukan perintah Nya.
Saudaraku kekasih di dalam Tuhan. Dengarkan suara Tuhan sebelum mengambil keputusan agar usahamu menjadi berkat bagi banyak orang dan kemuliaan bagi Tuhan yang maha tinggi. Pada tahun 1980 an, Al Quie adalah seorang gubernur di Negara bagian Minnesota Amerika Serikat dari partai Republik . Pada tahun 1981 dan 1982 terjadi resesi ekonomi yang menyulitkan negara bagian itu. Gubernur Al Quie mendapat tantangan besar dari partai oposisi Demokrat dan juga dari kalangan media. Setiap hari dia mendapat tekanan publik terutama dari partai oposisi dan media cetak dan elektronik. Dia mengalami kegusaran yang luar biasa, terutama jika mendapat pertanyaan dari wartawan. Dia tidak ingin kehilangan kekuasaan, namun disatu sisi merasa sangat tertekan menjalankan pemerintahan yang sedang mengalami resesi besar. Dia selalu mengatakan akan mencalonkan kembali sebagai gubernur setiap kali ditanya oleh wartwan dan partai oposisi. Walaupun penuh tekanan dari publik tetapi Al Quie tidak ingin kehilangan jabatan sebagai gubernur. Suatu hari dia dan istrinya pergi menenangkan diri ke kamp peternakan milik keluarga di countryside dekat St Croix Marine Minnoseta. Pada suasana kamp peternakan yang lumayan sepi, Al Quie berpikir tentang misinya sebagai gubernur. Terasa ada yang menggugat jiwanyanya dan mengatakan apakah kau bekerja untuk rakyat ataukah hanya mengejar jabatan untuk memuaskan dirimu . Dia mulai merenung, memahami keinginan daging dan panggilan jiwanya . Dia mencoba mengalahkan keinginan dagingnya dan bertanya kepada Tuhan apa yang harus dilakukannya. Melalui penyerahan diri sepenuhnya Al Quei mampu mendengarkan suara Tuhan dan dengan menangis sekuat-kuatnya dia mohon ampun pada Tuhan dan memutuskan untuk tidak mengikuti pemilihan gubernur berikutnya.. Kesokan harinya dia menyampaikan keputusannya untuk tidak mengikuti pemilihan gubernur priode berikutnya kepada publik dan kedua partai politik, yaitu demokrat dan republik. Tahukah saudara apa yang terjadi dengan keputasan spektakuler yang diambil oleh Al Quie ?. Popularitasnya langsung menanjak dimuka publik dan kedua partai bersepakat bersama-sama untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahtraan rakyat. Negara bagian itu terlepas dari resesi, ekonomi membaik, rakyat lebih sejahtra, tetapi Al Quie tetap pada keputusannya untuk tidak mengikuti pemilihan dubernur periode berikutnya.
Saudaraku kekasih di dalam Tuhan. Dengarkanlah suara Tuhan dengan baik dan tekun agar segala sesuatu yang saudara kerjakan maksimal dan seturut dengan kehendak Nya. Jangan sampai salah mendengar karena iblis pun mencoba mempengaruhi saudara, sebagaimana raja Salomo berkata di dalam Amsal 14 : 12 Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut .

Tuhan memberkati

Sunday, September 23, 2007

Khotbah di HKBP Johor Baru, 23 September 2007

1 Timotius 6 : 9-11

9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. 10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. 11 Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.

Sebagian orang memiliki banyak uang, sedangkan sebagian lagi sangat sedikit atau bahkan tidak memiliki, artinya utangnya lebih besar dari hartanya. Uang dapat menyelesaikan masalah, tapi uang dapat juga menimbulkan masalah bagi banyak orang bahkan memisahkan persahabatan. Tidak banyak orang memberikan waktunya untuk memahami lebih jauh tentang uang, yang penting adalah berapa banyak uang yang dimiliki dan bagaimana mendapatkan uang lebih banyak lagi.

What is Money ??

Uang berfungsi sebagai alat tukar ( Medium of Exhange ), dan sebagai alat tukar peranan uang bergeser dari loose change ke banknotes, dan dari cheque books ke online banking. Melihat fungsinya uang dapat diartikan jika dua pihak sepakat melakukan pertukaran barang yang dinilai sama dan sepadan ( Katie Eagleton, the Curator at the Money Gallery in the British Museum ). Di beberapa Negara tertentu komoditi kopi, garam atau apa saja dapat di jadikan sebagai nilai tukar.
Keberhasilan seringkali diukur dengan uang. Ungkapan uang belum tentu dapat membahagiakan kita belum tidak sama untuk semua orang. Orang yang memiliki banyak uang dan sekaligus penikmat kehidupan serta kekuasaan mengatakan bahwa dengan uang dapat melakukan segalanya. Bagi sebagian yang sangat berkekurangan, membayangkan enaknya menjadi orang kaya. Pertanyaannya adalah, apa benar uang dapat mebuat hidup kita bahagia ?. Ayat 9 dan 10 dari perikop ini cendrung mengklaim bahwa uang adalah akar segala kejahatan . Beberapa key words yang mendapat penekanan antara lain jatuh dalam pencobaan, masuk dalam jerat nafsu yang hampa, membawa manusia ke dalam kebinasaan, penyiksaan diri. Uang memang jahat dan tidak pernah cukup. Beberapa pekerja keras yang berorientasi uang semata pernah berkata pada saya bahwa Tuhan nya adalah ’ uang ’. Dia percaya bahwa uang hanya dapat diperoleh melalui kerja keras.
Saudara kekasih . Tuhan mengingatkan kita akan bahaya uang dan kekayaan di dalam Lukas 12 : 15 ’ Berjaga-jagalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung daripada kekayaannya itu ’. Orang menyadari bahwa hidup di dunia hanya sesaat, dan ketika kita meninggalkan dunia ini maka tidak ada satu dari harta pun yang bisa dibawah mati. Sepasang suami istri dengan lima orang anak mempunyai kekayaan yang berlimpah. Keluarga ini sangat tertutup pada orang lain tentang hartanya. Bahkan di antara suami - istri pun ada harta yang tertutup dan harta yang terbuka. Waktu mereka habis untuk memikirkan bagaimana menyimpan uang dengan aman agar tidak diketahui orang lain. Dengan menutup rapat-rapat harta kekayaannya maka keluarga ini terlepas dari desakan orang lain yang datang meminta tolong pda mereka. Suatu ketika adiknya bermaksud meminjam uang untuk membayar biaya operasi mertuanya yang sedang gawat di rumah sakit. Sambil memelas adiknya memohon agar dia dapat menolongnya sekali ini saja, karena jika tidak mertuanya tidak akan tertolong. Dengan sikap tegas dia mengatakan bahwa tidak dapat menolongnya seraya berkata bahwa akan memperlakukan hal yang sama jika terjadi pada mertuanya .
Saudara kekasih di dalam Tuhan. Saya mau kasih tahu bahwa saatnya Tuhan akan berkata kepada kita ’ hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil daripadamu, dan apa yang telah kau sediakan untuk siapakah itu nanti ? ’( Lukas 12 : 20 ). Itulah bagian orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Tuhan. Cerita orang miskin Lazarus dan orang kaya yang meminta pertolongan Abraham setelah mati mungkin dapat dijadikan contoh supaya kita tidak memandang rendah orang hanya karena uang dan kekayaan.

Perlukah uang ??

Tidak salah memiliki uang dan harta dan bahkan pahlawan iman seperti Abraham dan Ayub kaya secara materi. Yesus pun tidak pernah mengatakan orang kaya tidak bisa masuk surga, tapi sulit. Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah ( Matius 4:4 ). Firman Tuhan ini sering diterjemahkan tidak seimbang, artinya seolah-olah dengan membaca Firman Tuhan terus menerus, maka semua kebutuhan kita di dunia akan terpenuhi. Ungkapan bukan hanya dengan roti saja mengandung arti yang dalam bahwa roti memang kita perlukan. Roti menggambarkan kehidupan kita di dunia yang diperoleh dengan kerja keras. Tuhan sangat tidak suka melihat orang yang malas sebagaimana perumpamaan tentang talenta, ” hai kamu, hambah yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam ( Matius 25 : 26 ) ”.
Saudara kekasih. Jelas uang diperlukan untuk memenuhi kehidupan kita di dunia ini.
Tidak pernah orang merasa cukup dalam hidup ini meskipun hidupnya sangat berkelimpahan. Uang bukan segala-galanya, bahkan menempati urutan pertama penyebab konflik ; tapi uang tetap perlu. Dengan uang kita bisa melakukan pelayanan yang lebih besar, dengan uang kita bisa membantu orang miskin.. Uang tidak berdosa, tapi cinta akan uang menjadi akar dari segala dosa ( 1 Timotius 6:10 ). Banyak orang yang memiliki sedikit uang tapi hidupnya bahagia karena dia mensyukuri dan menikmati uangnya bersama Tuhan. Tapi banyak juga orang kaya yang tidak menikmati uangnya karena tidak pernah merasa cukup sampai menjelang akhir hidupnya ( Pilipi 4:11 ).






Bagaimana mengelolah Uang ?

Uang harus dikelolah dan dipergunakan sebaik-baiknya. Alkitab mengatakan bahwa orang tua bertanggungjawab atas keluarganya ( 1 Timotius 5:8 ), karenanya perlu menabung untuk hari depan anak-anaknya ( 2 Korintus 12:14 ). Tuhan menghendaki agar kita mengelolah uang dengan baik dengan cara menabung. Jangan konsumtif, tapi belanjakanlah uangmu dengan efektif dan efisen agar engkau dapat menabung buat hari depan keluargamu. Kita tidak dapat mengabdi kepada Tuhan dan uang ( Matius 6:24b ), artinya uang tetap diperlukan tapi jangan sampai menjadi Mamon dalam kehidupan kita. Pada akhirnya Raja Salomo yang berhasil memiliki uang dan kekayaan yang berlimpah mengirimkan pesan pada kita bahwa kerja keras merupakan keharusan, tapi yang terpenting adalah takut akan Tuhan dan berpengang pada perintah Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang ( Pengkhotbah 12 : 13 ).

Thursday, September 20, 2007

Walk in Love

Pada tanggal 03 Juni 2007, saya menemani St. Roland Samosir melayani kebaktian minggu di HKBP Johor Baru Malasya. Sepanjang perjalanan pulang dari Johor Baru menuju Singapore, kami terlibat dalam pembicaraan cukup serious . Kenapa orang menjadi sombong , angkuh, melihat orang sebelah mata, eksklusif, merasa paling benar, paling kudus, dan banyak lagi yang kalau dimuat terlalu panjang. Gurauan orang seringkali seperti ini : sudah jelek, bodoh , eh sombong lagi. Tapi yang kita bicarakan justru paradoks, terjadi pada sebagian orang yang berkecukupan dan berpendidikan .

Asido, seorang profesioanl mudah yang cukup berhasil dalam karier, pendidikan dan pergaulan. Berasal dari latar belakang keluarga yang lumayan susah, bapaknya seorang petani miskin dan ibunya berjualan sayur di pasar. Asido anak tertua dari lima bersaudara, dan kelima adiknya berhasil semua berkat bantuan dan bimbingannya. Kecuali berhalangan penting, semasa mereka masih kecil hingga dewasa, bapak dan ibunya selalu mengupayakan makan malam bersama . Lauk dan nasi sangat terbatas, karenanya nasi dan lauk dibagi rata kepada mereka semua termasuk bapak dan ibunya ( tidak ada yang tersisa ) . Tak ada meja dan kursi, hanya beralaskan tikar di atas lantai tanah . Setiap malam selesai makan, mereka mengadakan kebaktian bersama, bersyukur dan memuji kebesaran Tuhan atas penyertaan Tuhan sepanjang hari pada keluarga mereka. Bapak dan ibunya selalu mendoakan mereka dengan menyebutkan namanya satu persatu. Pada akhir doanya, hampir tidak pernah terlewatkan permohonan pada Tuhan, Oh Tuhan Bapa ku yang baik, kuserahkan kelima anakku kedalam tanganMu, penuhilah mereka dengan Roh Kudus, dan pakailah mereka seturut dengan kehendakMu. Kasih sayang bapak dan ibunya serta ajaran saling mengasihi yang selalu didegungkan kedua orang tuanya menjadi modal utama bagi pertumbuhan kejiwaan Asido dan keempat adiknya. Asido menjadi salah seorang profesional mudah yang berhasil, tinggal dikawasan mentreng Jakarta, dikenal banyak orang, dan menjadi anak Tuhan yang setia. Saat ini Asido tidak hanya memiliki 4 adik, tapi lebih dari 1.000 orang, karena dia dan keempat adiknya membagi kasih kepada orang – orang yang tidak mampu melalui penyediaan tempat pemondokan serta menyediakan biaya siswa bagi orang yang tidak mampu.

Mangatur, juga seorang profesional mudah yang berhasil dan bahkan mungkin lebih hebat lagi dari Asido. Mempunyai latar belakang keluarga yang lebih makmur dibandingkan Asido. Bapaknya tentara dan ibunya rentenir yang cukup dikenal dibeberapa pasar tradisional. Mangatur menjadi kebanggaan orang tuanya, dan setiap partangiangan weijk, pesta kawin, kebaktian minggu, dan pertemuan lainnya , selalu menyempatkan bercerita tentang keberhasilan Mangatur. Sama dengan Asido, Mangatur juga mempunyai 4 orang adik yang tinggal di Jakarta. Namun sayang kempat adiknya tidak semujur Mangatur. Tiga adiknya hidup pas-pas an , yang terkecil berprofesi sebagai tukang parkir . Adiknya yang tertua terpaksa menggadaikan kepercayaannya, karena memandang semua agama sama saja. Semasa kecil, kedua orang tuanya sering marah kepada anak-anaknya dengan mengeluarkan kata-kata : goblok, bego, idiot, pemalas. Lihat itu si Tigor, bapaknya hanya tukang jahit tapi anaknya bisa punya mobil kijang, si Saut, bapaknya hanya seorang guru SD tapi bisa punya pabrik gilingan padi. Kata-kata bapak dan ibunya mendorong Mangatur bekerja keras untuk dapat memenuhi harapan kedua orang tuanya. Dia menjadi profesional yang sukses, memiliki rumah mentreng di kawasan elit, dikenal banyak orang sebagai pengacara, bergaul dengan para aktris top. Suatu hari, temannya sekelas di SMA berkunjung kekantornya ; namun gagal menemuinya karena Mangatur tidak bersedia bertemu setelah mengetahui bahwa kehidupan temannya sangat memprihatinkan . Mangatur sangat arogan, tidak bisa disanggah dan merasa kelasnya lebih tinggi dari yang lain. Suatu saat dia marah besar dengan temannya sesama majelis. Temannya memberitahukan bahwa minggu depan gilirannya mar-agenda.. Mangatur menghampirinya dan dengan bertolak pinggang mengatakan : eh, jangan sembarangan memerintah saya ya, .. hanya pendeta yang bisa memerintah saya. Temannya berkata bahwa ini pesan dari pendeta dan bukan perintah darinya.. Mangatur tidak bisa menerimanya dan berkata ,saya menolak jika pendeta tidak langsung menyampaikan pada saya , memangnya kamu siapa, bentaknya .

Saudaraku kekasih. Itulah sekedar gambaran kehidupan Asido dan Mangatur. Kehancuran gereja seringkali disebabkan karena kecongkakan dan kesombongan kita. Kita merasa hebat sekali, sehinggah sulit berkomunikasi dengan sesama, apalagi lawan bicara kita tidak selevel. Membandingkan karakter yang berbeda antara Asido dan Mangatur, seorang pemuda yang bijak memberanikan diri bertanya pada Asido. Apa yang membuat Abang begitu mengasihi sesama dan membantu banyak orang. Asido terkesima mendengar pertanyaan tersebut dan kemudian dengan perlahan mencoba menjawab. Pemberian saya kepada sesama tidak seberapa dibandingkan dengan pemberian dan kasih sayang Tuhan pada saya. Tapi satu hal yang mendorong saya dan adik-adik untuk saling mengasihi dan memberi adalah :

1. Bapak dan ibu selalu mengajarkan kami untuk saling membantu dan mengasihi sesama, terlebih kepada orang yang menderita.
2. Doa ibu dan bapak setiap malam yang selalu menyerahkan kami kepada tangan Tuhan, dengan menyebutkan nama anaknya satu persatu. Saya menangis jika mendengar lagu ‘ di doa Ibu kudengar, ada nama ku disebut ‘.

Betapa indahnya jika kita mampu untuk saling mengasihi karena Tuhan pun menghendaki kita melakukannya. Mengasihi sesama berarti memuliakan Tuhan ( Amsal 14:31 ), memiliki investasi di surga ( Amsal 19:17 ), memiliki jalur ke Tuhan ( Yesaya 58 : 6-10 ), dan kehidupan kita dijamin oleh Tuhan ( Mazmur 41 : 2-4 ).

Masih adakah cinta dihatimu ???

Tiap orang mendifinisikan berbeda soal cinta, ada yang meng-analogkan dengan mengasihi, menyayangi dan banyak lagi. Menurut Wikipedia, cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Bisa cinta terhadap keluarga, teman, hawa nafsu atau eros, sesama ( agape ), diri sendiri ( narsisme ), patriotisme dan nasionalisme. Kasih sayang adalah ungkapan hati yang dalam, memampukan kita melakukan hal – hal besar yang positif terhadap sesama manusia. Cinta kasih Tuhan kepada kita tidak terbatas dari dulu, sekarang dan selamanya dan tidak memandang siapa kita .

Saudaraku kekasih. Tuhan meminta kita hidup di dalam kasih , sebagaimana Kristus juga telah menyerahkan dirinya untuk kita sebagai persembahan dan kurban yang harum bagi Allah ( Efesus 5:2 ). Saling mengasihi memampukan kita menjadi rendah hati, lemah lembut dan sabar ( Efesus 4:2 ). Ingat bahwa Tuhan menentang orang-orang yang congkak, tetapi mengasihi orang-orang yang rendah hati ( 1 Petrus 5:5 ).